Selasa, 10 November 2015

Data Link Layer

Nama/NIM : Lalu Septiyan Adi WIjaya /1404505111
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Data Link Layer

1.      Defenisi dan Fungsi
Data Link Layer adalah lapisan kedua dari bawah model OSI yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang mendeteksi kesalahan den pentranmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. Data Link Layer memiliki fugsi penting dalam dalam jaringan komputer khususnya dalam kontrol data dan kesalahan, pengalamatan fisik, serta dengan pernagkat keras dan perangkat lunak. Beberapa fungsi tersebut adalah.
a.       Membantu dalam melakukan koreksi kesalahan dalam aliran paket data (Error Control)
b.      Membantu dalam melakukan kontrol terhadap aliran paket data (Packet Data).
c.       Melakukan operasi terhadap perangkat keras (hardware) penghubung jaringan yang meliputi hubrouter, dan switch.
d.   Ikut serta melakukan pengalamatan perangkat keras dengan bantuan protocol ARP (Address Resolution Protocol) dan MAC (Media Acces ControlAddress.
Dalam Data Link Layer terdapat 2 entitas utama, entitas tersebut merupakan entitas utama pembentuk jaringan komputer. Kedua entitas tersebut yaitu Node dan Link.
1.      Node. Node merupakan dua buah host (komputer) dan router pada jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Keterhubungan tersebut dapat terjadi karena adanya proses komunikasi maupun pertukaran data antar komputer dalam jaringan komputer.
2.      Link. Link merupakan media dalam jaringan komputer tempat dimanan kompuetr dan router (node) saling terhubung satu dengan yang lainnya. Link dapat berupa wiredmaupun media sinyal dan gelombang (wireless).
2.      Sub-layer Pada Data Link Layer
2.1  Data Link Control (DLC)
DLC merupakan sub-layer dari data link layer yang berfungsi untuk menangani komunikasi dan prosedur yang menggunakan node to node communication. DLC memiliki tiga fungsi yaitu sebagai berikut ini.
                        2.1.1   Framing.
Framing bertujuan unutk memanajemen bit-bit dari paket data yang dibawa olehphisical layer. Bit ini merupakan unit terkecil didalam paket data yang umumnya berada pada layer  terbawah. Pada data link layer, Framing berfungsi unutk memisahkan messagedari satu komputer pengirim (source) ke komputer tujuan (destination) dengan menambahkan sebuah sender address dan destination address.
            2.1.2 Flow Control dan Error Control
Flow Control dan Error Control merupakan dua buah kontrol kendali terhadap aliran paket data yang dipertukarkan dalam jaringan komputer antara komputer pengirim dan penerima. Flow Control merupakan kontrol kendali terhadap aliran paket data didalam jaringan komputer sebelum menerima Acknowledgment (ACK). Sedangkan Error Controladalah kontrol kendali terhadap kesalahan (error), baik dalam deteksi kesalahan maupun dalam kesalahan selama proses transmisi paket data.
                       2.1.3  Error Detection dan Error Correction
Error Detection merupakan berfungsi sebagai pendeteksi adanya kesalahan yang terjadi dalam proses trnamisi paket data pada jaringan komputerSedangkan Error Correction merupakan berfungsi unutk mengoreksi adanya kesalahan yang terjadi dalam jaringan komputer.unutk kemudian mengkordinasikan komputer pengirim agar bersedia mengirim ulang data yang mengalami kesalahan. Jadi secara umum fungsi Error Detectiondan Error Correction adalah melakukan deteksi kesalhan dan melakukan koreksi terhadap kesalhan yang terjadi dalam jaringan komputer.
3.      Pengalamatan Pada Data Link Layer
3.1  Pengalamatan Fisik dan Pengalamatan Jaringan
Berkaitan dengan proses pengiriman paket data dari komputer pengirim ke komputer tujuan, maka perlu adanya sebuah informasi yang tidak hanya memuat alamat IP Addres saja dari komputer tujuan ataupun pengirim saja. Perlu adanya catatan fisik yang bersumber dari perangkat keras penghubung dalam komputer bersangkutan. Hal ini dikarenakan pengalamatan dengan menfaatkan IP Address tidak dapat berlaku secar permanen, kecuali untk IP publik yang telah diverivikasi saja. Adanya pengalamatan yang berubah ubah membuat komputer sulit untuk mengirim paket data ke komputer tujuan den juga sulitnya komunikasi antar komputer dngan alamat yang berubah-ubah.
3.2  Peranan Media Accces Control (MAC)
MAC Address merupakan alamata fisik yang tercantim dalam perangkat keras kartu jaringan pada jaringan komputer, yang disediakan oileh vendor yang memproduksinya. Alamat fisik berupa MAC Address bersifat unik untuk setiap kompuetr didunia, baik dalam jaringan internet maupun dalam jaringan intranet, karena didasarkan pada alamat yang tertera pada vendor penyedia perangkat keras tersebut. Ada 4 teknik Media ACCESS Control yaitu.
  1. CSMA CA (Carrier Sense Multiple Acces/Collision Avoidance) Merupakan teknik trnsmisi sinyal pada MAC yang banyak digunakan pada jaringan wireless dengan spesifikasi IEEE 802.3 dan IEEE 802.11
  2. CSMA CD (Carrier Sense Multiple Acces/ Collision Detection) merupakan teknik transmisi sinyal pada MAC yang banyak digunkan pada jaringan lokal, khususnya pada media kabel (wired Network). CSMA CD didefenisikan pada IEEE 802.3.
  3. Token merupakan teknik transmisi sinyal pada MAC yang umumnya digunakan pada Token Ring dan Fiber Distributed Data Interface dengan spesifikasi IEEE 802.5.
  4. Priority merupakan teknik transmisi sinyal pada MAC yang umum digunakan pada LAN 100 VG dengan spesifikasi IEEE 803.12.
            3.2.1 Peranan Addres Resolution Protocol (ARP)
Addres Resolution Protocol (ARP) adalah protocol dalam jaringan komputer yang berfungsi unurk membantu didalam menerjemahkan alamat jaringan komputer berbasisikan IP Address kedalam bentuk alamat jaringan secara fisik berbasiskan MACAddress. Fungsi ARP merupkan sebagai penghubung layer-layer dibagian atas (Network Layer, Transport Layer, Application Layer) dengan layer-layer dibagian bawah (Data Link Layer, Phisical Layer). Dalam menjalankan funsinya ARP memiliki 4 komponen yamg saling bekerja sama untuk mengetahui komputer mana yang memiliki MAC dan IPAddress. 4 komponen tersebut adalah.
  • ARP Request berfungsi sebagai meminta informasi mengenai komputer mana yang memiliki IP Address yang dimaksud.
  • ARP Reply berfungsi untuk membantu komputer asal atau pengirim dalam memperoleh jawaban atas pertanyaan broadcast yang diajukan kepada komputer-komputer lain dalam suatu jaringan.
  • RARP (Reverse ARP) Request berfungsi untuk meminta informasi mengenai komputer mana yang memiliki MAC Address.
  • RARP (Reverse ARP) Reply berfungsi untuk membantu komputer asal atau pengirim dalam memperoleh jawaban atas pertanyaan broadcast yang diajukan kepada komputer-komputer lain dalam suatu jaringan yang ditujukan ke MACAddress.



Daftar Pustaka
Agus Eka Pratama, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer. Bandung: Informatika.


Selasa, 27 Oktober 2015

Network Layer

Nama/NIM : Lalu Septiyan Adi WIjaya /1404505111
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.


Network Layer

I.    Pegertian Network Layer 
Network Layer adalah lapisan layer yang terletak pada lapisan ketiga versi Forouzan yang mempresentasikan bagaimana unit pecahan paket data (yang memberi nama datagram pada Network Layer) di pecah dan disatukan kembali, setelah sebelumnya dibungkus (Encasulation) dan dibukanya kembali bungkusan paket data tersebut (Decapsulation). Selain hal tersebut Network layer juga berperan untuk mempresentasikan alamat komputer pengirim (source host) dan alamat komputer penerima (destination host) serta semua perangkat router yang merutekan paket-paket data tersebut ke komputer pengirim ke komputer penerima.

II.    Layanan Pada Network Layer
Layanan-layanan yang disediakan dalam transport layer terdapat delapan layanan yaitu sebebai berikut ini.
a.      Paketizing
Paketizing adalah proses pemaketan paket data untuk dapat dikirim ke komputer tujuan dari laer teratas menuju ke layer terbawah pada komputer pengirim, untuk kemudian diterima di komputer tujuan. 
b.      Routingwork Layer
      Routing merupakan proses untuk merutekan jarak yang terbaik yang harus dilalui oleh paket data. Optimalisai routing dilakukan dengan menentukan rute mana yang jaraknya paling pendek dan menghabiskan waktu tersingkat unuk pengantaran paket data dari komputer pengirim ke komputer penerima. Algoritmaumum yang digunakan dalam routing adalah seperti BGP, RIP, DAN OSPF.
            Dalam layanan routing terdapat perangkat router yang berjalan padi tiga layer yaitu.
  • Network Layer, router memerlukan adanya pengalamatan jaringan komputer.
  • Data link layer, ruter memerlukan adanya pengalamatan secara fisik berupa MAC address dari komputer pengirim ke komputer tujuan.
  • Phisycal layer, diperlukan hubungan antar komputer secara fisik sekaligus proses perubahan bit dan sinyl didalamnya.
c.       Forwarding
Forwading merupakan proses untuk melanjutkan paket data dari satu router ke routerlainnya terkait dengan pengiriman paket data dari komputer pengirim ke komputer tujuan.untuk melakukan forwarding maka diperlukan informasi-informasi penting yang meliputi alamat IP komputer tujuan, alamat IP komputer pengirim, informasi paket data yang dikirimkan, dan alamat IP addres lainnya.
d.      Error Control
Error Control adalah proses melakukan kontrol terhadap kesalahan dari paket data dalam jaringan komputer yang melewati Network Layer, dimana proses pengecekan dilakukan dengan memanfaatkan protokol Internet Control Message Protocol (ICMP)
e.       Flow Control
Flow Control adalah proses kontrol jumlah data yang dikirim ke pada komputer penerima, dimana didalamnya dilakukan kontrol dan kendali terhadap jumlah aliran paket data yang disesuaikan. Penyesuaian ini dimaksudkan agar jaringan lebih handal, kompleks, stbil dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang mana dapat memberikan efisiensi yang lebih baik.
f.       Congestion Control
Congestion Control merupakan proses dan layanan yang melakukan kontrol terhadap terjadinya congestion atau congestiCongesti merupakan kodisi dimana ada aliran dalam paket data yang telah melibihi daya tampung media penyimpanan sementara (buffer) pada jaringan sehingga harus dibuang. Congestion control menjamin jaringan dan lau lintas dalam jaringan menjadi baik dengan adanya pembuanagan paket yang berlebihan.
g.      Quality Of Service
Quality Of Service adalah sekumpulan teknik dan mekanisme yang menjamin performansi jaringan komputer terutama di internet didalam penyediaan layanan kepada aplikasi-aplikasi dalam jaringan komputer. Didalam Network Layer layan QoS diterapkan dengan baik untuk menjamin proses pengalamatan setip komputer dan juga proses transmisi paket data dari komputer pengirim ke komputer penerima melalui prose Routing.
h.      Security
Security adalah proses yang bertujuan  menjaga sisi keamanan dalam lapisan Network Layer pada proses unit-unit dan paket data didalamnya sebelum menuju ke layer yang ada di atasnya maupun yang dibawahnya. Sisi keamanan  yang diutamakan dalam Network Layer dalan bagian aspek pengalamatan (IP addres) dan proses Routing.

            III. Fungsi Utama Network Layer
Fungsi utama dari lapisan Network Layer terbagi atas tiga fungsi yaitu Koneksi Berbasiskan Connectionles OrientedMessage Forwarding dan Pengalamatan Komputer Berbasiskan IP Address.
1.      Koneksi Berbasiskan Connectionles Oriented
Fungsi utama Network Layer adalah dengan dimilikinya koneksi berbasiskanConnectionles Oriented. Dengan adanya Connectionles Oriented maka tidak diperlukan adanya persiapan koneksi (setup connection) dan penerimaan ACK disaat pengiriman unit paket data dari komputer pengirim  ke komputer penerima. Sifat Connectionles Orientedini memberikan manfaat pada Network Layer yaitu proses transmisi dan paket data menjadi lebih cepat. Hal lain yang diuntungkan dengan adanya Connectionles Orientedadalah tidak perlu adanya pemeriksaan setiap paket data yang dikirimkan, sehingga pada setiap router paket data dengan cepat dapat ditransmisikan sesuai dengan rute du tabel routing masing-masing.
2.      Message Forwarding
Message Forwarding adalah proses untuk mengantarkan paket data dari komputer pengrim ke komputer penerima dengan melewati sejumlah router ataupun komputer lainnya sesuai dengan rute yang diberikan oleh router didalam tabel routing. Network Layer memiliki fungsi untuk melakukan Message Forwarding didalam meneruskan pesan dari paket data dari komputer pengirim ke penerima.
3.      Pengalamatan Komputer Berbasiskan IP Address
Fungsi Pengalamatan Komputer Berbasiskan IP Address merupakan membantu dalam pemberian alamat alamat untik setiap host pada jaringan komputer. Alamat ini unumnya disebut IP Address yaitu alamat secara jaringan berbasiskan internet protocol. Pengalamatan yang dilakukan dengan IP addres ini terdiri dari pengalamatan IPV4 dan IPV6. Saat ini pengalamatan IPV6 lebih umum digunakan karena memiliki sejumlah kelebihan yang diberikan seperti kapasitas pengalamatan yang lebih besar daripada IPV4.

Daftar Pustaka
Agus Eka Pratama, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer. Bandung: Informatika.

Selasa, 20 Oktober 2015

Instalasi XAMPP di Linux

Nama : Lalu Septiyan Adi Wijaya /1404505111
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Langkah-langkah Instalsi XAMPP pada Linux

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi dari XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP ServerMySQLdatabase, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), ApacheMySQLPHP dan PerlProgram ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. XAMPP Linux menyediakan beberapa kemudahan kepada pengguna untuk menginstalnya secara mudah dan offline, tanpa perlu koneksi internet ataupun koneksi server repository. Langkah-langkah dalam melakukan instalasi XAMPP pada linuks adalah sebagai berikut.
  1. Jalankan aplikasi terminal pada linux. Kemudian lakukan login root untuk mendapatkan akses superuser seperti perintah berikut ini.
  2. Kemudian siapkan file installer pada direktori yang dipilih. Pada kesempatan ini direktori yang dipilih yaitu home/user sebagai direktori penyimpanan aplikasi dan aplikasi XAMPP yang digunakan adalah verisi 5.6..12 unutk arsitektur 64 bit. Kemudian berikan hak akses pada file tersebut dengan perintah berikut ini.
  3. Selanjutnya lakukan proses instalasi interface GUI untuk XAMPP linux dengan perintah beirikut ini.
  4. Setelah itu maka akan muncul tampilan interface GUI dari installer XAMPP. Kemudian lanjutkan dengan instalasi file direktori dan layanan yang dipilih.
  5. Setelah proses instalasi selesai untuk mengaktifkan layanan web server pada XAMPP, dapat dilakukan dengan membuka terminal dengan perintah berikut.
  6. Sehingga akan muncul beberapa baris yang menunjukkan layanan telah diaktifkan seperti dibawah ini.
  7. Selanjutnya untukmembuka layanan XAMPP, beralihlah dengan membuka laman web browser dan ketikkan localhost pada alamat url web, maka akan tampil seperti gambar berikut ini.
  8. Demikianlah tahapan proses instalasi XAMPP pada sistem operasi Linux.
          Sumber
           Agus Eka Pratama. I Putu.2014.Smart city Beserta Cloud Computing dan Teknologi-teknologi           Pendukung lainnya. Bandung: Informatika.

Instalasi Wireshark di Linux

Nama : Lalu Septiyan Adi WIjaya /1404505111
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Langkah-langkah Instalasi Wireshark pada Linux
Wireshark merupakan salah satu tools atau aplikasi “Network Analyzer” atau Penganalisa Jaringan. Penganalisaan Kinerja Jaringan itu dapat melingkupi berbagai hal, mulai dari proses menangkap paket-paket data atau informasi yang berlalu-lalang dalam jaringan, sampai pada digunakan pula untuk sniffing (memperoleh informasi penting seperti password email, dll). Wireshark sendiri merupakan free tools untuk Network Analyzer yang ada saat ini. Dan tampilan dari wireshark ini sendiri terbilang sangat bersahabat dengan user karena menggunakan tampilan grafis atau GUI (Graphical User Interface). Sebelum melakukan instalasi, sebaiknya Anda telah menggunakan sistem operasi Linux distro bebas (Ubuntu, Mint, dll.). Pada tutorial kali ini, Admin menggunakan sistem operasi ElementaryOS (Ubuntu 14.04 based) dan Wireshark versi 1.99.9 yang dapat Anda unduh secara bebas di web.Tahapan proses instalasi Wireshark yaitu sebagai berikut.
  1. Jalankan aplikasi terminal pada linux. Kemudian lakukan login root untuk mendapatkan akses superuser seperti perintah berikut ini.
  2. Kemudian siapkan file installer pada direktori yang dipilih. Pada kesempatan ini direktori yang dipilih yaitu home/user sebagai direktori penyimpanan aplikasi. Kemudian ekstrak file tersebut. Namun jika file memiliki ekstensi .tar.bz2 maka proses ekstraksi dapat dilakukan dengan perintah berikut berikut.
  3. Setelah tahapan ekstrak selesai dilakukan, selanjutnya pindahkan letak direktori hasil ekstrak ke direktori wireshark.
  4. Langkah selanjutnya adalah menjalankan file configure pada folder wireshark untuk melakukan tahap konfigurasi konfigurasi seperti perintah berikut.
  5.  Setelah tahap konfigurasi kemudian lakukan penginstalan file seperti perintah berikut ini. 
  6. Tunggu hingga proses instaling selesai.
  7. Setelah proses intalling selesai maka selanjutnya lakukan konfigurasi sistem seperti perintah berikut.
  8. Setelah proses konfigurasi sistem selesai kemudian jalankan aplikasi dengan perintah berikut.
  9. Setelah aplikasi dijalankan maka akan muncul sebuah window aplikasi wireshark seperti gambar berikut ini.
  10. Demikianlah langkah-langkah cara pengistalan wireshark pada linux.
          Sumber
       Agus Eka Pratama, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer. Bandung:Informatika.

Tutorial Instalasi EyeOS Pada Linux

  1. Nama: Lalu Septiyan Adi Wjaya /1404505111
    Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
    Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server
    Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

    Langkah-langkah Instalasi eyeOS pada Linux

    Eye OS merupakan sistem operasi berbasis web yang mendukung Cloud Computing, tepatnya dalam jenis layanan SAAS (Software As A Service) dan IAAS (Infrastructure As A Service). Eye OS dapat diunduh secara bebas di internet. Sebelum menginstal EyeOS, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan seperti terlebih dahulu menginstal siatem opeasi linuks, kemudia dibutuhkan juga aplikasi PHP, MySql, javascript atau unutk aplikasi yang lebih lengkap disarankan mengistal XMMPP dan harus memiliki web browser. 
    Langkah-langkah menginstal eyeOS pad linux adalah sebagai berikut ini.
    1. Jalankan aplikasi terminal pada linux. Kemudian lakukan login root untuk mendapatkan akses superuser seperti perintah berikut ini.
    2. Kemudian siapkan file installer pada direktori yang anda pilih. Pada kesempatan ini direktori yang dipilih adalah home (home/user) kemudian salin file installer ke direktori root web (/opt/lampp/htdocs/) seperti perintah berikut ini.
    3. Selanjutnya dilakukan pemindahan letak direktori ke direktori root web seperti berikut ini.
    4. Kemudian lakukan pengecekan file pada direktori tersebut dengan perintah berikut ini.
    5. Setelah melakukan pengecekan maka lakukan proses pengekstrakan file installer dengan perintah berikut.
    6. Setelah tahap ekstraksi, berikan hak akses tertinggi pada folder eyeOS. 
    7. Kemudian lakukan tahap pengaktifkan layanan web server pada aplikasi XAMPP seperti berikut ini.
    8. Selanjutnya jalankan web browser dan ketikkan pada alamat browser localhost/eyeOS. Maka anda akan langsung menuju halaman instalasi eyeOS.
    9. Selanjutnya pada halaman instalasi eyeOS akan diminta untuk memasukkan password root dan kemudian pemilihan bahasa dan installasi eyeOS.
    10. Setelah anda berhasil menginstall maka dilanjutkan dengan pembuatan user baru dengan menekan tombol New User. Pada tahap ini akan dilakukan pengisian data sesai form yang telah disediakan.
    11. Setelah tahap pengisian data selesai kemudia Create account sehingga muncul tampilan utama dari sistem operasi eyeOS berbasis web seperti gambar berikut.
    12. Pada umumnya Penggunaan eyeOS ini hampir sama dengan penggunaan sistem operasi lainnya dimana terdapat aplikasi pendukung kegiatan office dan media player. Fitur tambahan yang disediakan sistem opersai eyeOS ini salah satunya yaitu fitur Sharing. Cara penggunan fiur sharing ini yaitu dengan membyka file manager, kemudian pilih salah satu file kemudian klik kanan pada file tersebut. Kemudian pilih sharing dan centang publik pada pilihan tersebut sehingga file akan disharing secara publik sehingga tampilannya akan muncul seperti tampilan berikut ini.

    13. Demikianlah tahapan dalam proses instalasi eyeOS pada Linux.Daftar Pustaka
      Sumber:Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. Bandung: Informatika.