Selasa, 27 Oktober 2015

Network Layer

Nama/NIM : Lalu Septiyan Adi WIjaya /1404505111
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.


Network Layer

I.    Pegertian Network Layer 
Network Layer adalah lapisan layer yang terletak pada lapisan ketiga versi Forouzan yang mempresentasikan bagaimana unit pecahan paket data (yang memberi nama datagram pada Network Layer) di pecah dan disatukan kembali, setelah sebelumnya dibungkus (Encasulation) dan dibukanya kembali bungkusan paket data tersebut (Decapsulation). Selain hal tersebut Network layer juga berperan untuk mempresentasikan alamat komputer pengirim (source host) dan alamat komputer penerima (destination host) serta semua perangkat router yang merutekan paket-paket data tersebut ke komputer pengirim ke komputer penerima.

II.    Layanan Pada Network Layer
Layanan-layanan yang disediakan dalam transport layer terdapat delapan layanan yaitu sebebai berikut ini.
a.      Paketizing
Paketizing adalah proses pemaketan paket data untuk dapat dikirim ke komputer tujuan dari laer teratas menuju ke layer terbawah pada komputer pengirim, untuk kemudian diterima di komputer tujuan. 
b.      Routingwork Layer
      Routing merupakan proses untuk merutekan jarak yang terbaik yang harus dilalui oleh paket data. Optimalisai routing dilakukan dengan menentukan rute mana yang jaraknya paling pendek dan menghabiskan waktu tersingkat unuk pengantaran paket data dari komputer pengirim ke komputer penerima. Algoritmaumum yang digunakan dalam routing adalah seperti BGP, RIP, DAN OSPF.
            Dalam layanan routing terdapat perangkat router yang berjalan padi tiga layer yaitu.
  • Network Layer, router memerlukan adanya pengalamatan jaringan komputer.
  • Data link layer, ruter memerlukan adanya pengalamatan secara fisik berupa MAC address dari komputer pengirim ke komputer tujuan.
  • Phisycal layer, diperlukan hubungan antar komputer secara fisik sekaligus proses perubahan bit dan sinyl didalamnya.
c.       Forwarding
Forwading merupakan proses untuk melanjutkan paket data dari satu router ke routerlainnya terkait dengan pengiriman paket data dari komputer pengirim ke komputer tujuan.untuk melakukan forwarding maka diperlukan informasi-informasi penting yang meliputi alamat IP komputer tujuan, alamat IP komputer pengirim, informasi paket data yang dikirimkan, dan alamat IP addres lainnya.
d.      Error Control
Error Control adalah proses melakukan kontrol terhadap kesalahan dari paket data dalam jaringan komputer yang melewati Network Layer, dimana proses pengecekan dilakukan dengan memanfaatkan protokol Internet Control Message Protocol (ICMP)
e.       Flow Control
Flow Control adalah proses kontrol jumlah data yang dikirim ke pada komputer penerima, dimana didalamnya dilakukan kontrol dan kendali terhadap jumlah aliran paket data yang disesuaikan. Penyesuaian ini dimaksudkan agar jaringan lebih handal, kompleks, stbil dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang mana dapat memberikan efisiensi yang lebih baik.
f.       Congestion Control
Congestion Control merupakan proses dan layanan yang melakukan kontrol terhadap terjadinya congestion atau congestiCongesti merupakan kodisi dimana ada aliran dalam paket data yang telah melibihi daya tampung media penyimpanan sementara (buffer) pada jaringan sehingga harus dibuang. Congestion control menjamin jaringan dan lau lintas dalam jaringan menjadi baik dengan adanya pembuanagan paket yang berlebihan.
g.      Quality Of Service
Quality Of Service adalah sekumpulan teknik dan mekanisme yang menjamin performansi jaringan komputer terutama di internet didalam penyediaan layanan kepada aplikasi-aplikasi dalam jaringan komputer. Didalam Network Layer layan QoS diterapkan dengan baik untuk menjamin proses pengalamatan setip komputer dan juga proses transmisi paket data dari komputer pengirim ke komputer penerima melalui prose Routing.
h.      Security
Security adalah proses yang bertujuan  menjaga sisi keamanan dalam lapisan Network Layer pada proses unit-unit dan paket data didalamnya sebelum menuju ke layer yang ada di atasnya maupun yang dibawahnya. Sisi keamanan  yang diutamakan dalam Network Layer dalan bagian aspek pengalamatan (IP addres) dan proses Routing.

            III. Fungsi Utama Network Layer
Fungsi utama dari lapisan Network Layer terbagi atas tiga fungsi yaitu Koneksi Berbasiskan Connectionles OrientedMessage Forwarding dan Pengalamatan Komputer Berbasiskan IP Address.
1.      Koneksi Berbasiskan Connectionles Oriented
Fungsi utama Network Layer adalah dengan dimilikinya koneksi berbasiskanConnectionles Oriented. Dengan adanya Connectionles Oriented maka tidak diperlukan adanya persiapan koneksi (setup connection) dan penerimaan ACK disaat pengiriman unit paket data dari komputer pengirim  ke komputer penerima. Sifat Connectionles Orientedini memberikan manfaat pada Network Layer yaitu proses transmisi dan paket data menjadi lebih cepat. Hal lain yang diuntungkan dengan adanya Connectionles Orientedadalah tidak perlu adanya pemeriksaan setiap paket data yang dikirimkan, sehingga pada setiap router paket data dengan cepat dapat ditransmisikan sesuai dengan rute du tabel routing masing-masing.
2.      Message Forwarding
Message Forwarding adalah proses untuk mengantarkan paket data dari komputer pengrim ke komputer penerima dengan melewati sejumlah router ataupun komputer lainnya sesuai dengan rute yang diberikan oleh router didalam tabel routing. Network Layer memiliki fungsi untuk melakukan Message Forwarding didalam meneruskan pesan dari paket data dari komputer pengirim ke penerima.
3.      Pengalamatan Komputer Berbasiskan IP Address
Fungsi Pengalamatan Komputer Berbasiskan IP Address merupakan membantu dalam pemberian alamat alamat untik setiap host pada jaringan komputer. Alamat ini unumnya disebut IP Address yaitu alamat secara jaringan berbasiskan internet protocol. Pengalamatan yang dilakukan dengan IP addres ini terdiri dari pengalamatan IPV4 dan IPV6. Saat ini pengalamatan IPV6 lebih umum digunakan karena memiliki sejumlah kelebihan yang diberikan seperti kapasitas pengalamatan yang lebih besar daripada IPV4.

Daftar Pustaka
Agus Eka Pratama, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer. Bandung: Informatika.

Selasa, 20 Oktober 2015

Instalasi XAMPP di Linux

Nama : Lalu Septiyan Adi Wijaya /1404505111
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Langkah-langkah Instalsi XAMPP pada Linux

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi dari XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP ServerMySQLdatabase, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), ApacheMySQLPHP dan PerlProgram ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. XAMPP Linux menyediakan beberapa kemudahan kepada pengguna untuk menginstalnya secara mudah dan offline, tanpa perlu koneksi internet ataupun koneksi server repository. Langkah-langkah dalam melakukan instalasi XAMPP pada linuks adalah sebagai berikut.
  1. Jalankan aplikasi terminal pada linux. Kemudian lakukan login root untuk mendapatkan akses superuser seperti perintah berikut ini.
  2. Kemudian siapkan file installer pada direktori yang dipilih. Pada kesempatan ini direktori yang dipilih yaitu home/user sebagai direktori penyimpanan aplikasi dan aplikasi XAMPP yang digunakan adalah verisi 5.6..12 unutk arsitektur 64 bit. Kemudian berikan hak akses pada file tersebut dengan perintah berikut ini.
  3. Selanjutnya lakukan proses instalasi interface GUI untuk XAMPP linux dengan perintah beirikut ini.
  4. Setelah itu maka akan muncul tampilan interface GUI dari installer XAMPP. Kemudian lanjutkan dengan instalasi file direktori dan layanan yang dipilih.
  5. Setelah proses instalasi selesai untuk mengaktifkan layanan web server pada XAMPP, dapat dilakukan dengan membuka terminal dengan perintah berikut.
  6. Sehingga akan muncul beberapa baris yang menunjukkan layanan telah diaktifkan seperti dibawah ini.
  7. Selanjutnya untukmembuka layanan XAMPP, beralihlah dengan membuka laman web browser dan ketikkan localhost pada alamat url web, maka akan tampil seperti gambar berikut ini.
  8. Demikianlah tahapan proses instalasi XAMPP pada sistem operasi Linux.
          Sumber
           Agus Eka Pratama. I Putu.2014.Smart city Beserta Cloud Computing dan Teknologi-teknologi           Pendukung lainnya. Bandung: Informatika.

Instalasi Wireshark di Linux

Nama : Lalu Septiyan Adi WIjaya /1404505111
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Langkah-langkah Instalasi Wireshark pada Linux
Wireshark merupakan salah satu tools atau aplikasi “Network Analyzer” atau Penganalisa Jaringan. Penganalisaan Kinerja Jaringan itu dapat melingkupi berbagai hal, mulai dari proses menangkap paket-paket data atau informasi yang berlalu-lalang dalam jaringan, sampai pada digunakan pula untuk sniffing (memperoleh informasi penting seperti password email, dll). Wireshark sendiri merupakan free tools untuk Network Analyzer yang ada saat ini. Dan tampilan dari wireshark ini sendiri terbilang sangat bersahabat dengan user karena menggunakan tampilan grafis atau GUI (Graphical User Interface). Sebelum melakukan instalasi, sebaiknya Anda telah menggunakan sistem operasi Linux distro bebas (Ubuntu, Mint, dll.). Pada tutorial kali ini, Admin menggunakan sistem operasi ElementaryOS (Ubuntu 14.04 based) dan Wireshark versi 1.99.9 yang dapat Anda unduh secara bebas di web.Tahapan proses instalasi Wireshark yaitu sebagai berikut.
  1. Jalankan aplikasi terminal pada linux. Kemudian lakukan login root untuk mendapatkan akses superuser seperti perintah berikut ini.
  2. Kemudian siapkan file installer pada direktori yang dipilih. Pada kesempatan ini direktori yang dipilih yaitu home/user sebagai direktori penyimpanan aplikasi. Kemudian ekstrak file tersebut. Namun jika file memiliki ekstensi .tar.bz2 maka proses ekstraksi dapat dilakukan dengan perintah berikut berikut.
  3. Setelah tahapan ekstrak selesai dilakukan, selanjutnya pindahkan letak direktori hasil ekstrak ke direktori wireshark.
  4. Langkah selanjutnya adalah menjalankan file configure pada folder wireshark untuk melakukan tahap konfigurasi konfigurasi seperti perintah berikut.
  5.  Setelah tahap konfigurasi kemudian lakukan penginstalan file seperti perintah berikut ini. 
  6. Tunggu hingga proses instaling selesai.
  7. Setelah proses intalling selesai maka selanjutnya lakukan konfigurasi sistem seperti perintah berikut.
  8. Setelah proses konfigurasi sistem selesai kemudian jalankan aplikasi dengan perintah berikut.
  9. Setelah aplikasi dijalankan maka akan muncul sebuah window aplikasi wireshark seperti gambar berikut ini.
  10. Demikianlah langkah-langkah cara pengistalan wireshark pada linux.
          Sumber
       Agus Eka Pratama, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer. Bandung:Informatika.

Tutorial Instalasi EyeOS Pada Linux

  1. Nama: Lalu Septiyan Adi Wjaya /1404505111
    Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
    Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server
    Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

    Langkah-langkah Instalasi eyeOS pada Linux

    Eye OS merupakan sistem operasi berbasis web yang mendukung Cloud Computing, tepatnya dalam jenis layanan SAAS (Software As A Service) dan IAAS (Infrastructure As A Service). Eye OS dapat diunduh secara bebas di internet. Sebelum menginstal EyeOS, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan seperti terlebih dahulu menginstal siatem opeasi linuks, kemudia dibutuhkan juga aplikasi PHP, MySql, javascript atau unutk aplikasi yang lebih lengkap disarankan mengistal XMMPP dan harus memiliki web browser. 
    Langkah-langkah menginstal eyeOS pad linux adalah sebagai berikut ini.
    1. Jalankan aplikasi terminal pada linux. Kemudian lakukan login root untuk mendapatkan akses superuser seperti perintah berikut ini.
    2. Kemudian siapkan file installer pada direktori yang anda pilih. Pada kesempatan ini direktori yang dipilih adalah home (home/user) kemudian salin file installer ke direktori root web (/opt/lampp/htdocs/) seperti perintah berikut ini.
    3. Selanjutnya dilakukan pemindahan letak direktori ke direktori root web seperti berikut ini.
    4. Kemudian lakukan pengecekan file pada direktori tersebut dengan perintah berikut ini.
    5. Setelah melakukan pengecekan maka lakukan proses pengekstrakan file installer dengan perintah berikut.
    6. Setelah tahap ekstraksi, berikan hak akses tertinggi pada folder eyeOS. 
    7. Kemudian lakukan tahap pengaktifkan layanan web server pada aplikasi XAMPP seperti berikut ini.
    8. Selanjutnya jalankan web browser dan ketikkan pada alamat browser localhost/eyeOS. Maka anda akan langsung menuju halaman instalasi eyeOS.
    9. Selanjutnya pada halaman instalasi eyeOS akan diminta untuk memasukkan password root dan kemudian pemilihan bahasa dan installasi eyeOS.
    10. Setelah anda berhasil menginstall maka dilanjutkan dengan pembuatan user baru dengan menekan tombol New User. Pada tahap ini akan dilakukan pengisian data sesai form yang telah disediakan.
    11. Setelah tahap pengisian data selesai kemudia Create account sehingga muncul tampilan utama dari sistem operasi eyeOS berbasis web seperti gambar berikut.
    12. Pada umumnya Penggunaan eyeOS ini hampir sama dengan penggunaan sistem operasi lainnya dimana terdapat aplikasi pendukung kegiatan office dan media player. Fitur tambahan yang disediakan sistem opersai eyeOS ini salah satunya yaitu fitur Sharing. Cara penggunan fiur sharing ini yaitu dengan membyka file manager, kemudian pilih salah satu file kemudian klik kanan pada file tersebut. Kemudian pilih sharing dan centang publik pada pilihan tersebut sehingga file akan disharing secara publik sehingga tampilannya akan muncul seperti tampilan berikut ini.

    13. Demikianlah tahapan dalam proses instalasi eyeOS pada Linux.Daftar Pustaka
      Sumber:Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. Bandung: Informatika.

Selasa, 06 Oktober 2015

Instalasi WiSeNet SImulator Di Linux Beserta Cara Penggunaanya

Nama          : Lalu Septiyan Adi WIjaya
NIM             : 1404505111
Jurusan       : Teknologi Informasi, Universitas Udayana
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server (C)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

CARA MENJALANKAN DAN MELAKUKAN SIMULASI WiSeNet SIMULATOR PADA LINUX UBUNTU
'=
A. Instalasi WiSiNet Beserta Penjelasannya
Wireless Sensor Network Simulator (WiSiNet Simulator) adalah suatu aplikasi open source. Aplikasi ini di desain dan dikembangkan berbasis bahasa pemrograman Java, yang dapat dijalankan pada system operasi apapun. Tujuan pembuatan WiSeNet Simulator adalah untuk memudahkan di dalam mendesain dan mengembangkan sebuah simulasi protocol, proses Routing, dan keamanan pada Wireless Sensor Network.
Kelebihan yang dimiliki WiSeNetSim :

1. WiSeNetSim merupakan aplikasi Open Source, sehingga sumber kodenya terbuka dan dapat dipelajari, dimodifikasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan, sesuai dengan lisensi Open Source yang dianut.

2. WiSeNetSim dibuat dengan bahasa pemrograman java sehingga bisa lintas platform.

3. Versi yang disertakan pada DVD sudah dalam bentuk sumber kode dan shell script yang dapat langsung dijalankan melalui perintah di terminal Linux.

4. Tersedia tampilan GUI (Graphic User Interface) yang lengkap untuk penggunaan, menu, simulasi, pengujian, hingga informasi dan pengukuran didalamnya.



Fitur yang ditawarkan WiSeNetSim :

GUI untuk topologi jarinngan komputer, simulasi yang dijalankan, dan informasi yang berhubungan dengan hal tersebut.

2 GUI untuk informasi setiap node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) yang disimulasikan, dengan akurat.

Application Programing Interface (API) untuk pemodelan algoritma keamanan di dalam jaringan komputer yang disimulasikan.

4 Menyajikan pemodelan untuk jenis serangan dari dalam jaringan komputer termasuk WSN, untuk sisi keamanan sistem.

5 GUI untuk informasi mengenai konsumsi daya yang dihabiskan, jangkauan jaringan, kehandalan di dalam jaringan komputer, dan juga Behaviour di dalamnya.

6 WiSeNetSim menyajikan nilai pengukuran untuk semua paramater dan pengaturan yang digunakan di dalam simulasi.


Aplikasi WiSeNetSim tersedia dalam lisensi open source, sehingga anda tidak hanya dapat menggunakan dan menyebarluaskan secara bebas, tetapi juga dapat mempelajari kode didalamnya. WiSeNetSim dapat diperoleh secara gratis di halaman berikut :

1.      Project WiSeNetSim pada Sourceforge


2.      Head Tree pada Sourceforge


3.      Homepage WiSeNetSim


Berikut cara menjalankan dan membuat simulasi menggunakan topologi bawaan :
Cara menjalakan WiSeNet Simulator :
            Pastikan Java sudah terinstall di os Linux Ubuntu agar aplikasi WiSeNet Simulator dapat berjalan setelah itu lakukan proses ekstraksi pada file tersebut.

2.      Buka terminal dan ketik cd /home/arya/installer/WiSeNet.Simulator untuk menuju file destinasi dimana WiSeNet.Simulator_r329.zip di ekstrak. Lalu ketik pada terminal chmod +x WiSeNetSim.sh kemudian enter dan ketik kembali pada terminal tadi ./WiSeNetSim.sh untuk menjalankan simulator. Lalu tunggu beberapa saat.

B.Membuat Simulasi Dengan Topologi Bawaan :
1.      Pertama buat simulasi dengan cara klik Simulation > New maka akan muncul window Create A Simulation dan masukkan data nama dan deskripsi lalu klik OK.
2.      Lalu klik Load Network Topologi From File untuk memasukkan file topologi bawaan.

3.      Lalu klik Select Node yang berada pada toolbar di kiri lalu klik kanan pada titik dan klik Select Node ID, maka akan keluar nomor id pada titik yang diklik tadi.

4.      Setelah itu klik kanan pada titik tadi dan klik Run Aplication. Setelah itu akan muncul window yang mengharuskan kita untuk memasukkan Destination ID sebagai tujuan. Maka setelah Node tadi akan terhubung satu sama lain.

5.      Untuk melihat peta untuk energi panas yang dihasilkan oleh node-node sensr tersebut, kita bisa klik pada Energy Heat Map yang terdapat pada toolbar atas.

6.      Untuk mengamati energy yang dikonsumsi selama simulasi dengan klik Observe Simulation Energy, yang berada di sebelah kanan Energy Heat Map.

7.      Untuk melihat node-node sensor yang stabil kita dapat mengklik tombol menu S (Select Stable Node).

8.      Di sebelah kiri menu S terdapat menu M (Mark Stable Nodes) yang berfungsi untuk menandai node-node mana saja yang dalam keadaan stabil.

9.      Untuk melihat ketetanggaan (Neighborhood) antar node sensor pada topologi tersebut, cukup klik tombol menu Show Neighborhood yang ada di bagian kiri atas.

10.  Untuk menampilkan koneksi dua arah (Two Way Connection) antar node sensor, melalui tombol menu Show Two Way Connection.



Untuk menutup program simulasi ini bisa dengan cara pilih menu Simulation>>Exit setelah itu pilih OK.
WIRELESS SENSOR NEWORK-I Putu Agus Eka Pratama&Sinung Suakanto, Penerbit Informatika.